Network
MEDIA PAKUAN - Hari tanpa bra yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2020 memang masih banyak yang belum mengetahui.
Masyarakat dunia ramai menyuarakan gerakan No Bra Day alias hari tanpa bra yang dikaitkan dengan aksi kepedulian bahaya penyakit kanker payudara.
Dikutif dari laman awarnessdays.co,uk mulanya No Bra Day dikampayekan di Amerika Serikat tahun 2011 melalui media sosial.
Baca Juga: Hajatan menjadi Penyebab Meluasnya Desa Terpapar COVID-19 di Wonosobo
Sengaja dikalakan bulan Oktober ini untuk menjadikan masyarakat peduli kangker payudara.
Lalu meluas kepenjuru dunia, setelah diserukan situs Prancis Boobstagram yang mengusung misi' Tampilkan Payudara Anda di web, untuk menunjukan pada dokter Anda ini lebih baik'
Baca Juga: Lima Titik Layanan SIM Keliling Kembali Dibuka di Daerah Jakarta dan Sekitarnya
Tujuan hari tanpa bra sedunia ini untuk menyadarkan warga masyarakat dunia dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri mendeteksi keberadaan benjolan.
Dengan menditeksi sendiri akan mudah tertanggani dengan cepat, pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan atau pembengkakan pada puting. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan adalah 7-10 hari setelah menstruasi.
Baca Juga: Pengedar Puluhan Kilo Sabu 'JSP cs' Siap Dijerat dengan TPPU
