Wacana Buddha: Makna dan Arti 2568 BE dalam Perayaan Waisak

- 23 Mei 2024, 06:55 WIB
Wacana Buddha: Makna dan Arti 2568 BE dalam Perayaan Waisak
Wacana Buddha: Makna dan Arti 2568 BE dalam Perayaan Waisak // Kemanag.go.id/

Perayaan Waisak, tidak hanya sekedar melaksanakan tradisi puja, tetapi lebih dari itu. Umat Buddha dapat meneladani tekad, semangat, pantang menyerah, dan sifat-sifat luhur Buddha serta senantiasa melaksanakan dhamma.

Baca Juga: Bikin Hati Tersayat: Ini 15 Inspirasi Ucapan Hari Waisak 2024

Tekad dan semangat Buddha Gautama ditunjukkan pada saat beliau terlahir sebagai Petapa Sumedha, pada masa kehidupan Buddha Dipankara.

Petapa Sumedha bertekad untuk menjadi Buddha pada masa selanjutnya. Ketika waktunya telah tiba, Siddharta Gautama terlahir di bumi untuk terakhir kalinya demi menyempurnakan parami.

Setelah Penerangan Sempurna terealisasikan, Buddha mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan dhamma dan membentuk Sangha.
Saat menjelang wafat, beliau berpesan, ”Oh para Bhikkhu, segala sesuatu tidak kekal adanya, berjuanglah dengan kewaspadaan (Maha Parinibbana Sutta). Sudahkah melaksanakan pesan beliau?***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah