Pilpres Jadikan Tameng Jokowi untuk Pertahankan Kekuasaan, Eks Ketua BEM: Gibran Second Account

- 12 April 2024, 17:44 WIB
Mantan Ketua BEM UI, Melki dan Ketua BEM Paramadina, Afiq Naufa
Mantan Ketua BEM UI, Melki dan Ketua BEM Paramadina, Afiq Naufa //Instagram @melkisedekhuang

MEDIA PAKUAN - Kritikan pedas di berikan Mantan Ketua BEM UI, Melki dan Ketua BEM Paramadina, Afiq Naufal terhadap Presiden Jokowi terkait kebijakannya.

Menurut mereka mahasiswa akan turun demo besar-besaran desak Jokowi mundur.

Pernyataan tersebut di utarakan kedua tokoh mahasiswa tersebut melalui akun youtube Abraham SPEAK UP, Kamis 11/4) 2024, yang viral dan di bagikan pada media sosial lainya

“Terjadi pemilu curang pertama dari ketakutan dari kekuasaan. Orang takut terhadap kekuasaan dan kekuasaan hari ini sedang takut sehingga menggunakan semua daya guna operasinya untuk kemudian membuat masyarakat tidak bisa berbuat banyak, tidak bisa menolak dan menggunakan segala cara untuk memperpanjang kekuasaan,” terang, Melki.

Baca Juga: Trending di X, Ketua BEM UI Melki Sedek Ditetapkan Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual

“Bagi saya rezim yang baru terpilih tidak jauh beda. Kalau selama ini mengang-agungkan tagline keberlanjutan, sepertinya pembungkaman akan terus berlanjut. Korupsi akan berlanjut, nepotisme akan berlanjut, kemiskinan struktural akan berlanjut dan yang paling parah perusakan konstitisinyapun mungkin akan berlanjut karena selama proses rangkaian kampanye sudah terlaksana kecurangan secara masif dan itu dipertontonkan secara kasat mata tanpa merasa malu,” tambahnya.

Afiq Noval BEM Ketua BEM Univ Paramadina melihat ancaman terhadap demokrasi dari apa yang terjadi.

Menurutnya apa yang dilakukan Jokowi terkait demokrasi selama ini hanya sebatas pemilu.

Padahal basis dari demokrasi ada hak azazi manusia, ada kesetaraan hakhak, keadilan, kedaulatan rakyat.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x