Para sahabat pun demikian, mereka merasa rugi kalau sampai tidak mengerjakannya. Jika mereka belum sempat mengerjakannya karena sudah iqomat, mereka mengqadha’nya selepas sholat Subuh.
Imam Abu Dawud mengisahkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat seorang sahabat sholat lagi dua rakaat selepas sholat subuh berjamaah.
Nabi pun menegurnya seraya bersabda, “Sholat subuh hanya dua rakaat.”
Sahabat tersebut menjawab,: “Aku tadi belum sempat mengerjakan sholat qabliyyah dua rakaat, maka aku mengerjakannya sekarang.” Nabi pun menyetujui tindakannya.***