Bumi beserta seluruh isinya. Hanya dengan sholat dua rakaat yang ringan, tidak panjang. Hanya sekitar 3 menit.
Setiap harinya jika mengerjakan sholat ini, kita akan diberikan pahala dan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah Swt sebab Dia Maha Pemurah dan Berkuasa atas segala sesuatu.
Baca Juga: Ngabdi Selama Ramadhan, Santri UGD Al Fath Sukabumi Bina Warga di 2 Desa Mualaf, Maluku
Lebih menarik lagi, sholat ini disunnahkan untuk tidak diperlama temponya.
Imam Muslim membawakan beberapa riwayat yang menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang membaca satu ayat di masing- masing rakaat, Ayat Kursi di rakaat pertama dan Qs Ali Imran ayat 64.
Di lain kesempatan beliau membaca Qs Al-Baqarah: 136 lalu di rakaat kedua membaca Qs Ali Imran: 52.
Kadangkala beliau hanya membaca Al-Kafirun di Rakaat pertama, kemudian Al-Ikhlash di rakaat kedua.
Bahkan Aisyah sampai menduga bahwa jangan- jangan yang dibaca hanya Al-Fatihah saja karena betapa singkatnya sholat dua rakaat Beliau.
Anda bisa bayangkan alangkah ruginya orang yang enggan mengerjakan dua rakaat ringan yang lebih baik dari dunia dan seisinya ini.
Karena itulah Aisyah mengatakan bahwa Beliau tidak pernah meninggalkan sholat qobliyah Subuh, sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari.