Bencana Banjir Rendam, Ratusan Rumah Warga di Dua kecamatan di Jember: Seorang Warga Luka-luka, Simak Yuk!

- 9 Maret 2024, 14:17 WIB
ILUSTRASI Banjir di Kabupaten Jember Jawa Timur
ILUSTRASI Banjir di Kabupaten Jember Jawa Timur /
MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur menyatakan ratusan rumah terendam banjir.
 
Genagan air hingga selutut orang dewasa meanda di dua kecamatan itu, diduga  akibat hujan deras mengguyur kawasan setempat, Jumat 8 Maret 2024.
 
Banjir akibat hujan dari sore hingga malam, dengan satu orang mengalami luka akibat bencana itu.

"Banjir meluap ke pemukiman warga dan jalan nasional dengan ketinggian air 60-100 cm dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian air 20-50 cm," kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto saat dikonfirmasi di Jember,pada 9 Maret 2024.
 
Baca Juga: Warga Padang Pariaman Diterjang Bencana, 3 Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi: Waspada Pontensi Luapan Meluas

Dia mengatakan hujan deras selama satu jam di daerah itu mengakibatkan luapan Sungai Banjarsari di Dusun Paguan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari hingga merendam permukiman warga.

"Banjir itu juga diakibatkan juga dari luberan persawahan dan pemukiman warga dan drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan," ucapnya.

Hingga banjir merendam beberapa desa di Kecamatan Bangsalsari,ucapnya,yakni di Desa Petung, Tisnogambar, Sukorejo, dan Langkap dengan total korban terdampak mencapai 392 kepala keluarga (KK).
 
Baca Juga: Publik Geram Pada Ketua Bawaslu dan Ketua KPU RI, Jika Terbukti Curang Minta Dihukum Berat

Di Kecamatan Balung, banjir mengepung beberapa dusun di Desa Curahlele dengan jumlah korban terdampak 282 KK.

Total jumlah mereka yang terdampak banjir mencapai 674 KK dengan satu orang mengalami luka-luka atas nama Hadi Wicaksono (45) karena terkena tembok rumah yang roboh akibat bencana itu.

Petugas gabungan juga mengevakuasi anak-anak dan lansia yang rumahnya terendam banjir cukup tinggi karena debit air sungai di kawasan setempat cukup deras sehingga dikhawatirkan luapan banjir semakin tinggi.

Banjir menggenangi jalan nasional di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari itu,tentu saja menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga tujuh kilometer, baik dari arah Jember menuju Surabaya maupun sebaliknya.
 
 
Hingga ada sebagian pengendara memilih memutar balik kendaraan untuk mencari jalan alternatif.

"Saat ini jalan nasional yang tergenang air sudah surut dan jalur lalu lintas sudah normal kembali. Begitu juga dengan kondisi banjir di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari juga sudah surut," ujarnya.

Banjir di Desa Langkap, Sukorejo, Tisnogambar di Kecamatan Bangsalsari dan Desa Curah Lele, Kecamatan Balung masih menggenangi rumah warga.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x