Network
MEDIA PAKUAN - Program makan siang gratis dari Paslon nomor urut 2 memang menyita banyak perhatian publik.
Bahkan banyak pihak yang meragukan program tersebut pasalnya penduduk Indonesia sangatlah banyak, apakah program tersebut akan terwujud?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut setiap orang yang menjadi penerima manfaat Program Makan Siang Gratis akan menerima jatah Rp15 ribu per anak.
Hal tersebut sesuai dari kebijakan yang dijanjikan Prabowo-Gibran tersebut. Jatah itu di luar untuk susu gratis.
"Per anak kira-kira Rp15 ribu," kata Airlangga di Jakarta, Senin , 26 februari 2024 seperti dikutip dari Antara.
"Per anak kira-kira Rp15 ribu," kata Airlangga di Jakarta, Senin , 26 februari 2024 seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Korban Bullying Bertambah, Santri di Pesantren Kediri Jawa Tengah Meregang Nyawa: 4 Pelaku Diperiksa Polisi
Ia memastikan program makan siang gratis itu berjalan meski pemerintah memprediksi adanya defisit anggaran yang terjadi sekitar 2,4% - 2,8%.
Namun dirinya belum bersedia mengungkap secara spesifik wilayah mana yang akan mendapatkan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.
Airlangga mengatakan program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap. Sebagai gambaran tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil.
Ia memastikan program makan siang gratis itu berjalan meski pemerintah memprediksi adanya defisit anggaran yang terjadi sekitar 2,4% - 2,8%.
Namun dirinya belum bersedia mengungkap secara spesifik wilayah mana yang akan mendapatkan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.
Airlangga mengatakan program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap. Sebagai gambaran tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil.
Kemudian dilanjutkan sampai tahap SMP hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Dari data yang dipakai Airlangga, nantinya akan ada 22,3 juta balita, 7,7 juta siswa taman kanan-kanak (TK), 28 juta siswa sekolah dasar (SD), serta 12,5 juta siswa SMP yang akan masuk dalam program ini. Data tersebut didapatkan dari Kementerian Kesehatan.
Dari data yang dipakai Airlangga, nantinya akan ada 22,3 juta balita, 7,7 juta siswa taman kanan-kanak (TK), 28 juta siswa sekolah dasar (SD), serta 12,5 juta siswa SMP yang akan masuk dalam program ini. Data tersebut didapatkan dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Menu Buka Puasa! Ini Resep Membuat kue Sentiling: Nikmatnya Luar Biasa Cocok Menu Andalan Ramadhan
Selain itu Airlangga juga menjelaskan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.
Untuk melaksanakan program tersebut, Gibran pernah menyebut total anggaran untuk melaksanakan program ini mencapai Rp400 triliun per tahun.
Program ini mulai dibahas oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Senin, 26 februari 2024 kemarin.
Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai rapat memastikan dana program itu akan masuk APBN 2025.
Selain itu Airlangga juga menjelaskan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.
Untuk melaksanakan program tersebut, Gibran pernah menyebut total anggaran untuk melaksanakan program ini mencapai Rp400 triliun per tahun.
Program ini mulai dibahas oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Senin, 26 februari 2024 kemarin.
Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai rapat memastikan dana program itu akan masuk APBN 2025.
Baca Juga: Benarkah Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal pada Prabowo Subianto? Kapan dan Dimana? Simak Penjelasannya
Ia mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan program makan siang gratis di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menurut Bahlil, program tersebut dimasukkan di APBN tahun depan karena pemerintahan 2025 akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
"Harus mengakomodir yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi pasti (masuk APBN 2025)," ujarnya di Istana Negara, Senin, 26 februari 2024
Bahlil menambahkan tidak hanya makan siang gratis, tapi hampir semua program yang dijanjikan Prabowo-Gibran langsung dimasukkan di APBN 2025. Tujuannya, agar saat mulai menjabat program bisa langsung dijalankan.***
Ia mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan program makan siang gratis di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menurut Bahlil, program tersebut dimasukkan di APBN tahun depan karena pemerintahan 2025 akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
"Harus mengakomodir yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi pasti (masuk APBN 2025)," ujarnya di Istana Negara, Senin, 26 februari 2024
Bahlil menambahkan tidak hanya makan siang gratis, tapi hampir semua program yang dijanjikan Prabowo-Gibran langsung dimasukkan di APBN 2025. Tujuannya, agar saat mulai menjabat program bisa langsung dijalankan.***
