Ketua Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Diki Ramdani berharap program ini memiliki dampak sangat besar, khususnya bagi siswa siswi SMA Insan Rabbany BSD.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat santri serta siswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri di negara mana pun itu, supaya mereka dapat kembali dan mengabdi serta mengembangkan pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri kepada anak bangsa nantinya”, ujar Diki.
Selain itu, Divisi Pendidikan dan Penerbitan Santri Mengglobal, Gilang Ramadhan mengungkap bahwa salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa khususnya bahasa Inggris adalah dengan berani berbicara (praktik) menggunakan bahasa tersebut.
Baca Juga: Ikut Kepikiran Kasus Wafatnya Dante, Larissa Chou Mengaku Sampai Lupa Sarapan
Saat itu Gilang Ramadhan juga menjadi salah satu orang yang ditugaskan untuk mengawal kegiatan Goes Abroad selama di Singapura dan Malaysia.
“Dalam hal ini, Insan Rabbany Goes Abroad merupakan program yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris para siswa dengan berbicara langsung bersama turis mancanegara yang ada di singapura atau malaysia”, ungkapnya.
Kegiatan utama pada program SMA Insan Rabbany Goes Abroad 2024 ini antara lain studi banding dan diskusi internasional di kampus NUS (National University of Singapore), Management and Science University Malaysia (MSU), serta Audiensi dan Diskusi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia.
Selanjutnya, program English speaking practice with foreigners dan research market di lingkungan Melaka, Malaysia.
Kemudian, studi sejarah Asia Tenggara dan city tour di Malaysia dan Singapura (Jewel Changi Airport, Universal Studio Singapore, Merlion Park, China Town, Masjid Sultan, Museum VOC, Menara Petronas, Putrajaya, Masjid Selat Melaka, Batu caves, Genting Highland dan lainya).