Tepis Beredar Isu Kabinet Tak Nyaman, Ini Tanggapan Jokowi: Simak Penjelasannya!

- 2 Februari 2024, 16:07 WIB
Presiden kepada awak media dalam keterangannya usai peninjauan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, pada Rabu, 31 Januari 2024 soal kabinet Indonesia Maju
Presiden kepada awak media dalam keterangannya usai peninjauan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, pada Rabu, 31 Januari 2024 soal kabinet Indonesia Maju /Biro pers setpres /
 
 
 
MEDIA PAKUAN - Terkait isu Kabinet Indonesia Maju (KIM) di tengah kontestasi Pilpres 2024 saat ini tidak nyaman mengundang reaksi Presiden RI Joko Widodo.
 
Jokowi  memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Hanya saja, kabinet berjalan seperti biasa saja. Walaupun ada perbedaan pilihan politik dari masing-masing menteri.

"Biasa saja, meski ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu terlalu dibesar-besarkan,” jelas Presiden usai menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,  Jumat 2 Febuari 2024.

Dia juga menegaskan tidak ada masalah terkait soliditas dalam kabinet berkaitan dengan mundurnya Mahfud Md dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan.
 
Baca Juga: Babak Baru, Polri Limpahkan Berkas Dugaan Korupsi di RSUD dr Mohammad Soewandhie Surabaya: Masuk ke Kejaksaan

Baginya, semua menteri melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing.

“Wong kabinet biasa-biasa saja, nggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah, ya kunjungan ke daerah. Saya pun sama, saya rapat di Jakarta dan juga di daerah, kadang ada undangan seperti pagi hari ini Kongres Ke-16 GP Ansor,” kata Presiden.
 
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam kesempatan terpisah menekankan tidak ada sekat-sekat suasana pemilu dalam rapat-rapat kabinet maupun rapat paripurna di tengah kontestasi Pilpres 2024.

"Saya kira tidak ada sekat-sekat suasana Pemilu 2024 di dalam rapat kabinet," kata Ari Dwipayana di Jakarta 31 Januari 2024.

Ari mengatakan suasana di antara para menteri sebelum, saat dan setelah rapat kabinet maupun sidang paripurna sangat akrab.
 
 
Bahkan sangat dekat, dan sangat cair, terlepas dari perbedaan partai maupun pandangan politik para menteri.

"Sebelum rapat kabinet, di ruang tunggu bersama-sama bicara, ngobrol bersama, berinteraksi, berkomunikasi saling sapa.
 
Kemudian bahkan ada yang bercanda. Bahkan dalam sidang kabinet paripurna itu disediakan ngopi dulu, ngeriung begitu, ngopi menikmati hidangan sambil ngobrol," kata Ari.
 
Baca Juga: Usai Pengunduran Diri Mahfud MD, Jokowi Banyak Diam dan Minta 2-3 Hari Cari Penganti Menko Polhukam

Ari membantah ada ketidaknyamanan suasana dalam rapat kabinet belakangan ini, layaknya kabar beredar, termasuk soal pemeriksaan ketat para menteri yang akan menghadiri rapat dengan presiden.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x