Komitmen Ganjar Pranowo dan Mahfudz MD, Pelaku Koruptor Diseret ke Nusakambangan? Seram! Simak Penjelasannya

- 18 Januari 2024, 12:45 WIB
Ganjar Pranowo-Mahfud Md berikan keterangan usai hadir dalam acara Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas
Ganjar Pranowo-Mahfud Md berikan keterangan usai hadir dalam acara Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas /Foto: Antara/
 
 
MEDIA PAKUAN -  Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjawab dengan tegas terkait langkah pemberantasan korupsi.
 
Paslon nomor urut tiga itu menjawab bahwa dirinya akan menghukum pelaku dengan menyeret para pelaku koruptor ke Nusakambangan.

Dibangun pada era penjajahan Belanda, Nusakambangan kini menjadi simbol perang melawan narkoba dan menampung narapidana kelas berat.
 
Tidak heran jika penjagaan ketat terlihat di berbagai sudut pulau. Nusakambangan cocok dijadikan penjara karena lokasinya terisolir.
 
 
Seperti yang diketahui bahwa Pulau Nusakambangan hanya memiliki satu jalur resmi yang terhubung ke daratan pulau Jawa.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu malam, 17 Januari 2024.

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, menegaskan komitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi apabila terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029

Ganjar Pranowo akan memberikan hukuman yang membuat maling uang rakyat itu jera, salah satunya dengan memiskinkan para koruptor.

"Deterrent effect-nya adalah memiskinkan koruptor. Saya kira Nusakambangan tempat terbaik untuk itu," ujarnya.
 
Baca Juga: Intip Prediksi 2 Tokoh Nasional di Debat Cawapres 21 Januari 2024 Nanti

Politikus PDI Perjuangan itu bilang, Kejaksaan Agung dan Polri bisa mendorong transparansi proses untuk masyarakat dan penegakan hukum yang bebas dari intimidasi. Kemudian yang penting adalah instrumen LHKPN.

"LHPKN bukan cerita yang sulit. Kami di ruangan ini pernah bersama-sama dengan DPRD mendapatkan penghargaan. Karena ketika macet ternyata kuncinya gampang. Undang KPK, suruh ngisi saat itu, selesai semuanya," kata Ganjar.

Kemudian, Ganjar Pranowo juga akan mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPK sebagai lembaga antisurah.

Ganjar mengatakan langkah tersebut sudah dilakukan dirinya dan cawapres Mahfud Md selama menjabat di pemerintahan. Ganjar mengatakan dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah menunjukkan komitmen tak ada praktik KKN, seperti jual beli jabatan.

"Praktik itu, kami berdua pernah punya pengalaman. Yang pertama, kalau saya, waktu menjadi gubernur, kasih saja, nggak ada setoran. Jual beli jabatan, nggak ada. Kalau mau naik jabatan, tes. Kita ngawasin sendiri," kata Ganjar.
 
Baca Juga: Makanan Khas Jawa Timur, Ini Resep Membuat Ayam Lodho: Menu Lebaran Disajikan Hari Ketujuh

Ganjar mengatakan Mahfud Md selama berkiprah di pemerintahan pernah mengawal kasus korupsi yang sebelumnya tidak menjadi perhatian publik. Dia lantas menekankan pentingnya komitmen dari seorang pemimpin tertinggi dalam mempercepat pemberantasan korupsi.

Paslon nomor urut tiga itu juga  menjawab bahwa dirinya akan menghukum pelaku dengan meng-sahkan undang-undang perampasan aset.

"Maka kita segerakan UU perampasan aset dan pejabat yang korupsi bawa ke Nusa Kambangan agar punya efek jera karena ini bukan main-main,” kata Ganjar.

“Yang pertama dari sisi penegakan hukum, maka yang harus dilakukan pertama adalah pemiskinan, yang kedua adalah perampasan aset, segera kita tuntaskan undang-undang perampasan aset,” ujar Ganjar Pranowo dalam debat capres di KPU.
 
Baca Juga: Hindari Korupsi, Inilah Terobosan Prabowo-Gibran: Usulkan Naikan Gaji Para Pejabat Negara, Simak Penjelasannya

Disisi lain, Ganjar Pranowo pun menghimbau kepada para wakil rakyat untuk bisa hidup sederhana tidak hidup glamor agar menjadi contoh bagi rakyat nya.

“Namun yang perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin, bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun,” kata Ganjar.

Kemudian, Ganjar Pranowo pun mengatakan bahwa ada dua hal yang penting untuk pemberantasan korupsi yang harus dilakukan oleh pemimpin rakyat.

“Untuk para pejabat, ada dua yang penting sekali, satu biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik sehingga pada saat menduduki jabatan, tidak ada lagi jual beli jabatan,” ucapnya.

“Yang kedua, jangan biarkan mereka setor kepada pemimpinnya. Dan kalau ini terjadi, kerunyaman akan muncul,” tutur Ganjar.***

  
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x