Network
MEDIA PAKUAN - Jelang pemilihan umum (Pemilu) serentrak yang akan dilaksanakan pada 14 Febuari 2024 untuk memilih anggota legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) semakin memanas.
Perang manuver dari kubu ke tiga pasangan calon (Paslon) Capres-cawapres tersebut mewarnai media jurnalis dan media sosial, masih-masing kubu mempertahankan argumentasi dan untuk memojokan lawan menambah gerahnya pesta kontestasi demokrasi di Indonesia.
Salah satunya beredar video pengakuan Ridwan Kamil yang tengah jadi sorotan publik, terkait pembanguna IKN dan disandingkan dengan pilpres yang akan digelar pada bulan mendatang.
Tentu saja kita harus cermat memilih dan mencerna informasi, ternyata video tersebut tidak ada kaitannya dengan pilpres 2024
Berikut potongan video Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya dibayar untuk nyinyirin .
Terlihat mantan Gubernur Jawa Barat itu , dengan tenang menjelaskan alasan menerima rtawaran dari Jokowi, dan seperti diketahui juga Ridwan Kamil sebagai Ketua Pemenangan Daerah (TKD) dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersyukur Gugatan Rp9 Triliun Panji Gumilang Gugur : Allah SWT Melindungi
" Sebenarnya saya sejak jadi gubernur sudah diminta Presiden Jokowi untuk bantuin, tapi ...pa saya ngurusin 50 juta manusia sesibuk itu...", papar Ayah Arka
"Bayangin saya harus bolak balik ke IKN apa lagi secara rutin saya keberatan, " lanjutnya .
