MEDIA PAKUAN - Kasus Covid-19 kembali meningkat menjelang akhir tahun, menurut data terbaru jumlah korban per 15 Desember 2023 mencapai 1.721 pasien, oleh karena itu Kemenkes menghimbau warga untuk selalu waspada Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan, peningkatan kasus itu tak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian.
"Kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5 yang merupakan turunan dari varian Omicron dan masuk dalam kategori Variants of Interest (VoI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus," tuturnya, Kamis, 14 Desember 2023.
Namun, menurut ahli epidemiologi Airlangga Surabaya, windhuv purnomo mengatakan bahwa kasus covid kaki ini tidak perlu khawatir, covid-19 subvarian omicron Eg.5 karena tidak terlalu bahaya namun kendati demikian warga harus tetap waspada.
covid-19 subvarian omicron Eg.5 memiliki gejala yang rendah hingga sulit di deteksi jika terinfeksi bahkan kadang tidak menunjukkan gejala.
Lalu apa yang akan dilakukan pemerintah menyikapi peningkatan kasus Covid-19?
Presiden Joko Widodo menyebut, penggunaan maker belum di anjurkan oleh pemerintah walaupun pemerintah di tengah meningkatnya kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Belum sampai ke sana (imbauan menggunakan masker). Selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," tuturnya di Jakarta, Jumat.
Jokowi mengungkapkan, pihaknya sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan Covid-19 kali ini.