Network
MEDIA PAKUAN - Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 semakin mendekat, dan perhelatan politik ini tak terlepas dari sorotan masyarakat terhadap capres Prabowo Subianto.
Beberapa ejekan mengenai dugaan 'jualan' nama Presiden Joko Widodo dalam kampanyenya menjadi perbincangan hangat. Namun, Prabowo dengan tegas memberikan jawaban terhadap ejekan tersebut.
Dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, Prabowo menyatakan, "Ada yang ngejek saya juga, 'Prabowo ini bisanya jualan Pak Jokowi saja', saya timnya Pak Jokowi, masa saya mau jualan orang lain? Emang gue goblok?"
Baca Juga: Raup Omset Hingga Rp300 Ribu Sehari, Pengepul Togel di Jaktim Akhirnya Diciduk Polisi
Pernyataan tersebut menggambarkan sikap tegas Prabowo dalam menanggapi ejekan terhadap dirinya. Prabowo, yang mengakui kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019, menunjukkan sikap hormat dan patuh sebagai warga negara.
"Sebagai warga negara yang percaya dengan kedaulatan rakyat, siapa pun yang dapat mandat dari rakyat saya hormati, dan saya patuh," ujar Prabowo.
Meski Prabowo menghadapi kritik, ia tetap fokus pada persiapan dan strategi kampanyenya. Ia mencatat bahwa dukungan masyarakat terhadap Presiden Jokowi, yang mencapai lebih dari 75 persen menurut berbagai lembaga survei, merupakan bukti kesuksesan pembangunan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Alasan Sakit Hati! Mahasiswa di Jayapura Bakar Gedung Perkantoran Pemda :Sudah Diamankan Polres
"Rakyat sangat senang manakala Koalisi Indonesia Maju mengatakan kami akan melanjutkan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Kami tidak ragu mengatakan IKN kami lanjutkan," papar Prabowo.
Sebagai salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 2, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka siap menghadapi Pemilu 2024. Pada saat pengundian nomor urut oleh KPU, pasangan ini mendapat nomor urut 2.
Pemilu 2024 menjadi ajang demokrasi penting bagi Indonesia. Dalam konteks persiapan dan strategi Prabowo-Gibran, pasangan ini terus menggalang dukungan dan mempersiapkan diri untuk berkampanye menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Dalam kontestasi ini, Prabowo Subianto menunjukkan bahwa dia siap menghadapi kritik, memberikan penghormatan kepada lawan politiknya, dan terus fokus pada tujuan politiknya.***
