Cek Fakta! Menhan Prabowo Subianto Terbukti Suap MK dan KPU agar Menangi Pilpres 2024?

- 7 Desember 2023, 16:00 WIB
Calon presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyampaikan bahwa ia siap berkorban, bahkan rela menyerahkan nyawanya, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Calon presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyampaikan bahwa ia siap berkorban, bahkan rela menyerahkan nyawanya, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. /Universitas Sebelas Maret/

MEDIA PAKUAN - Beredar sebuah postingan video di Youtube yang mengklaim bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah terbukti melakukan suap kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam postingan vidio tersebut turut disertai thumbil yang menampilkan narasi bahwa Prabowo menyuap senilai Rp500 miliar per orang.

Faktanya, dari pengamatan dan telusuran dari video tersebut hingga akhir tidak ada informasi yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto telah menyuap MK ataupun KPU senilai Rp500 miliar.

Baca Juga: Pasca Bertemu dan Bernyanyi dengan Prabowo, Pilihan Politik Lesti Kejora Dipertanyakan? Bukannya di PDIP?

Dikutip dari kompas.com, dimana dalam judul video tersebut tidak sesuai dengan isinya. Thumbnail video tersebut merupakan hasil rekayasa dari foto yang pernah terbit di detik.com berjudul "Barang Bukti Kasus Edhy Prabowo: Jam Rolex, Tas LV, hingga Sepeda".

Dimana dalam video tersebut hanya menampilkan potongan dari beberapa video yang salah satunya adalah video ketika Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid yang menyayangkan munculnya uang pecahan Rp20.000 yang berstempel Prabowo.

Sang Narator hanya membacakan ulang artikel cnnindonesia.com yang berjudul "Beredar Uang Berstempel Prabowo, TKN Imbau Laporkan Bawaslu".

Baca Juga: Musnahkan Tembakau Gorila, Polres Jakarta Utara Ungkapan Kasus Narkoba

Artinya video yang beredar di Youtube mengenai Menhan Prabowo menyuap KPU dan MK tersebut merupakan informasi palsu/hoax.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x