Sempat Heboh! Gibran Rakabuming Mengaku Keliru Tentang Asam Sulfat dan Asam Folat, Cek Apa Perbedaannya?

- 6 Desember 2023, 16:00 WIB
Heboh Salah Sebut Asam Sulfat Baik untuk Bumil, Gibran: Sorry Ya Mohon Dikoreksi
Heboh Salah Sebut Asam Sulfat Baik untuk Bumil, Gibran: Sorry Ya Mohon Dikoreksi /Foto: Antara/

MEDIA PAKUAN - Asam sulfat menjadi pembahasan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka  mengatakan hamil membutuhkan asam sulfat untuk mencegah stunting.

Namun, ternyata ucapan Gibran terdapat kekeliruan, yang dimaksud gibran yaitu asam folat bukan asam sulfat Gibran Rakabuming Raka pun mengoreksi pernyataannya.
 
Bahkan dia meminta maaf perkeliruan yang menyebabkan jadi heboh di kalangan netizen.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta.
 

"(Yang benar) asam folat. Sori, sori ya, maaf, mohon dikoreksi," sambung Gibran.

Wali Kota Solo itu pun tidak ambil pusing soal anggapan masyarakat terhadap dirinya. Karena memang dia mengakusalah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Bahkan Gibran mempersilakan masyarakat untuk menilai.

"Ya monggo, biar warga yang menilai ya," ujar Gibran.

Lantas apa perbedaan asam sulfat dan asam folat? Simak penjelasannya!

ASAM SULFAT

Asam sulfat adalah senyawa kimia berupa asam mineral (anorganik) yang kuat. Asam sulfat digunakan untuk pemrosesan bijih mineral, sintetis kimia, pemrosesan air limbah, dan pengilangan minyak.

melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang.
 
Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun.
 
Baca Juga: 3 Bangunan Bersejarah di Kota Sukabumi Ditetapkan jadi Cagar Budaya, Pj Wali Kota: Akan Jadi Tempat Wisata

Asam sulfat diproduksi di atmosfer bagian atas Venus dari karbon dioksida, sulfur dioksida, dan uap air secara fotokimia oleh cahaya matahari.

Asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam.

Asam sulfat ternyata sangat berbahaya bagi manusia. Zat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan. Akibat paparan asam sulfat itu dapat mengakibatkan kulit, mata, saluran pernapasan, atau saluran pencernaan langsung iritasi.

ASAM FOLAT

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang perlu dicukupi dengan baik oleh ibu hamil.
 
Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah manfaat asam folat untuk ibu hamil, di antaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia.
 
Baca Juga: Apakah Benar Kim Jisoo, Membintangi film Drama Korea Yang Berjudul Influenza

Asam folat terdapat pada Sayuran berdaun seperti bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang, tomat, jeruk, adalah sumber yang kaya akan folat.

asam folat dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker

Kesimpulan nya kedua Asam ini memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda, Asam folat merupakan jenis vitamin B kompleks yang baik untuk ibu hamil. Sedangkan asam sulfat merupakan zat yang sering digunakan untuk industri kimia dan pupuk serta mempunyai sifat korosif karena mudah terbakar.***


 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah