Network
MEDIA PAKUAN - Lagi-lagi aksi kejahatan terekam kamera, viral sebuah aksi preman yang nekat palak sopir truk Banyuasin, Sumatera Selatan.
Preman tersebut nekat memalak sejumlah sopir truk saat kendaraan melaju kencang di jalan raya.
Preman tersebut menggunakan motor tanpa nomor polisi dan melancarkan aksinya di kawasan Musi Pahit hingga Air Batu Banyuasin.
Mereka memepet truk yang mengangkut minyak ilegal lalu meminta uang kepada sopir.
Baca Juga: Kusmana Hartadji Tegaskan Prinsip Netralitas ASN Pemkot Sukabumi dalam Menghadapi Tahun Politik
Menurut pengamatan warga sekitar, preman tersebut hanya mengincar truk pengirim minyak ilegal, Sebab tidak semua truk yang dipepet dan dimintai uang oleh orang-orang tersebut.
Dalam video beredar, ada sekitar enam sampai tujuh motor yang akan bergantian memepet truk-truk yang diduga mengangkut minyak ilegal untuk meminta jatah.
Aksi ini terjadi setiap sore hari ketika truk-truk ini mulai banyak yang melintas.
Para pelaku pemalakan, dengan santai mengendarai sepeda motor lalu memepet truk dan menyodorkan tangan untuk meminta uang.
Dari balik jendela, ke luar tangan sopir dan langsung menyodorkan sesuatu kepada pemotor.
Akibat aksi pemotor tersebut banyak kendaraan yang lewat merasa terganggu dan khawatir terjadi kecelakaan.
Mereka berkendara seolah tak memikirkan keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan pengendara lain.
Para pemotor itu melancarkan aksinya tanpa melihat kondisi, meskipun kondisi lalu lintas saat itu sedang lengan maupun padat.
Sejumlah warganet berpendapat, hal itu sangat sering terjadi.
Bahkan, ada warganet yang selalu melihat kegiatan tersebut setiap hari dan terjadi setiap sore.
Video tersebut mendapatkan beragam komentar para pemilik akun media sosial. Mereka menyebut, hal tersebut sudah menjadi pemandangan biasa lantaran sangat sering terjadi. Bahkan, ada pengguna media sosial yang selalu melihat kegiatan tersebut setiap hari, utamanya saat sore hari.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra terkait hal ini, belum memberikan komentar ketika dikonfirmasi.***
