Network
MEDIA PAKUAN - Dilaporkan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah terjadi letusan yang memuntahkan abu setinggi lebih kurang 550 meter dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.
Hal ini membuat Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, membenarkan erupsi itu terjadi hari ini pukul 06.25 WIT.
"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur," jelasnya.
Baca Juga: Hari Ini Samsat Kelilingi Wilayah di Jaktim dan 9 Titik Lokasi di Detabek, Sabtu 7 Oktober 2023
Lebih lanjut,Bambang mengatakan,letusan ini tidak mengancam aktivitas penduduk setempat.
Karena pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak Gunung Dukono
Gunung Dukono ini berada pada status level II atau waspada. Oleh karena itu, PVMBG menghimbau agar masyarakat di sekitar gunung api itu agar tidak beraktivitas mendaki.
Termasuk dilarang mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius dua kilometer.
Mereka meminta masyarakat agar selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area yang dilanda abu tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker," Himbau Bambang.
Gunung Dukono ini sendiri merupakan gunung api strato paling utara dari deretan gunung api aktif yang muncul pada busur vulkanik di bagian barat Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.
Secara geografis, Maluku Utara ini terdiri dari 1.474 pulau. Provinsi itu terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur.
Pergerakan tiga lempeng tektonik itu lantas membentuk busur kepulauan gunung api kuarter.
Perlu di ketahui banyak gunung berapi di Maluku Utara ini dengan jumlah 16 gunung, di antaranya Gunung Dukono, Gunung Jailolo, Gunung Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu.***
