“Untuk mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari negara lain, kita harus melahirkan UMKM berkualiatas," tambahnya.
Kata Marwan, hanya yang mampu beradapatasi secara cepat dan memanfaatkan peluang dan cerdas akan melahirkan produk yang tentunya juga berkualitas.
Dia meyakini transformasi digital mampu membuka peluang yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM di berbagai daerah.
"Tentunya perlu kolaborasi lintas sektoral untuk mendorong percepatan pertumbuhan UMKM ini,” jelas Marwan lebih jauh.
Dimulai sejak tahun 2015, Sisternet telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya, telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan.
Bahkan, saat ini, terdapat lebih dari 500 ribu perempuan Indonesia yang sudah terdigitalisasi melalui Sisternet, lebih dari 3.000 di antaranya merupakan binaan Sisternet.
Terdapat peningkatan 30 persen produktivitas produksi produk, 75 persen dalam menggunakan pemasaran digital, dan 13 persen omzet naik bagi perempuan pemilik bisnis kecil setelah mereka bergabung ke dalam binaan Sisternet, dan rutin bergabung ke dalam kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital yang telah disiapkan.
Baca Juga: Ditengah Perayaan Kemerdekaan RI Ke 78, Aceh Diguncang Gempa Bumi Dengan Sekala 5,2 Magnitudo
Informasi yang disajikan tidak hanya mengenai materi-materi pengembangan bisnis tetapi juga membahas daily life perempuan bersama keluarga serta kisah-kisah menginspirasi dari perempuan yang sudah berhasil di usahanya.