Otak Pelaku Penambakan Bos Pelayaran di Kelapa Gading Ternyata Karyawati

- 25 Agustus 2020, 09:54 WIB
ilustrasi kriminal
ilustrasi kriminal /Foto : Pixabay

MEDIA PAKUAN-Polisi mengungkap otak pelaku penembakan terhadap bos pelayaran, Sugiarto (51), di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dikutip dari Pikiranrakyat.com judul “Karyawati Korban Jadi Otak Penembakan di Kelapa Gading, Polisi: Sakit Hati, Sering Diajak Bersetubuh”, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, menjelaskan, otak pembunuhan adalah karyawati yang menduduki posisi sebagai admin keuangan di perusahaan korban yakni Nur Luthfiah (34)."Tersangka atas nama NL, karyawan swata di PT Dwiputra Tirta Jaya, yang mana perusahaan ini milik korban. Yang bersangkutan bekerja sejak 2012, sebagai admin keuangan," ujar Nana di Jakarta, Senin 24 Agustus 2020.

Diungkapan, sejumlah motif yang menyulut Nur Luthfiah melakukan pembunuhan keji tersebut. Antara lain, penembakan tersebut atas dasar sakit hati akibat pelaku sering dimarahi. Nur Luthfiah juga sering mendapat ancaman dan pelecehan seksual di tempat kerja."Ada beberapa pernyataan dari korban yang dianggap melecehkan selama ini. Sering diajak untuk bersetubuh," ujar Nana.

Baca Juga: Mau Mudah Lulus Tes Pembuatan SIM, Ini Bocorannya

Selanjutnya, Nur Luthfiah sebagai karyawan administrasi keuangan sering merasa ketakutan, akibat penggelapan uang pajak perusahaan."Pajak-pajak ini tidak semua disetor ke kantor pajak, ada indikasi menggelapkan uang tersebut. Ada beberapa kali teguran dari kantor pajak Jakarta Utara ke perusahaan tersebut," ujar Nana.

Kemudian Sugiarto yang mengetahui perbuatan tersebut, mengancam akan melaporkan Nur ke polisi. Hal itu menjadi kekhawatiran Nur sehingga nekat membunuh bosnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 12 pelaku sindikat penembakan terhadap bos pelayaran Sugiarto (51) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Pararenting! cara Benar mengungkapkan kasih sayang dengan ciuman Menurut Agama

Para tersangka itu, yakni Nur Luthfiah (34), Ruhiman (42), Dikky Mahfud (50), Syahrul (58), Rosidi (52), Mohammad Rivai (25), Dedi Wahyudi (45), Ir Arbain Junaedi (56), Sodikin (20), Raden Sarmada (45), Suprayitno (57), dan Totok Hariyanto (64).

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x