Network
MEDIA PAKUAN-Bagi sebagian orang, lulus uji untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi atau SIM merupakan hal yang sulit. Apalagi harus melalui beberapa tahapan, mulai dari tes teori, tes psikologi, kesehatan hingga uji praktik.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Lalu Hedwin Hanggara mengatakan, cukup banyak pemohon yang gagal saat mengikuti tes uji SIM. “Bila salah satu tes gagal, maka pemohon harus melakukan tes dari awal kembali,” kata Hedwin.
Untuk itu, Hedwin menyarankan kepada pemohon agar melakukan persiapan sebelum mengajukan permohonan pembuatan SIM. "Untuk ujian teori sebaiknya dipelajari. Karena yang di tes tidak hanya rambu-rambu di jalan, tapi ada juga masalah etika mengemudi," tambah Hedwin.
Baca Juga: Pararenting! cara Benar mengungkapkan kasih sayang dengan ciuman Menurut Agama
Sementara untuk mengetahui seperti apa tes yang bakal dilakukan, Hedwin memberikan bocoran.
Ia mengatakan, pemohon bisa mengetahui bocoran tersebut melalui situs resmi Korlantas Polri dan mempelajarinya sebagai bekal saat melakukan uji tes teori pembuatan SIM."Bisa di lihat di website Korlantas. Di situ ada contoh soalnya," ungkap Hedwin.
Sementara saat uji praktik, pemohon akan melakukannya secara langsung di hadapan petugas. Terdapat beberapa rintangan yang dibuat untuk melihat kemampuan pemohon saat mengemudi baik sepeda motor maupun mobil.
Baca Juga: Hentikan Orang Tua Mencium Anak pada Bibirnya, Fakta Menurut Agama dan Psikilogi Begini
Artikel ini telah terbit di Pikiranrakyat.com judul “Asyik Banget, Polisi Beri Bocoran Agar Lulus Dengan Mudah Saat Bikin SIM”.***
