XL Axiata Tingkatkan Kompetensi Digital Penyandang Disabilitas

- 18 Juni 2023, 08:45 WIB
Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Yudha Perdana (kiri) menyerahkan bantuan tablet untuk fasilitas belajar santri disabilitas kepada Founder & Direktur Yayasan ABATA Indonesia, Mukhlisin Nuryanta (kanan) di Pesantren ABATA, Senin (5/6).
Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Yudha Perdana (kiri) menyerahkan bantuan tablet untuk fasilitas belajar santri disabilitas kepada Founder & Direktur Yayasan ABATA Indonesia, Mukhlisin Nuryanta (kanan) di Pesantren ABATA, Senin (5/6). /FOTO ISTIMEWA

Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra dalam bentuk video.  

Di akhir pelatihan nantinya, para peserta diminta untuk membuat 3 karya video edukasi berdurasi tiga menit khusus untuk Komunitas Tunanetra Nasional serta video edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra. 

Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Gelombang 55 Dibuka, Simak Persyaratan Umum yang Perlu Kalain Penuhi di Sini 

Ke depannya, XL Axiata berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, bahkan lebih besar dari yang telah berlangsung saat ini.

Perusahaan ingin agar lebih banyak sektor yang memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka di tengah keterbatasan yang ada.      

Magang penyandang disabilitas di XL Axiata  

XL Axiata telah memberikan kesempatan magang kepada penyandang disabilitas. Ada sebanyak​5 peserta magang disabilitas yang saat ini bekerja di kantor perwakilan XL Axiata di Medan.

Mereka penyandang disabilitas rungu, rungu-wicara, netra, dan daksa. Bekerja sejak 8 Mei 2023 dan rencana akan sampai 8 Agustus 2023 mendatang, mereka mendapatkan tugas yang tidak berhubungan dengan fisik.  

​"XL Axiata mendorong para penyandang disabilitas ini agar mampu berada pada kondisi inklusif, mengembangkan potensi yang ada, serta mempunyai nilai jual di dunia kerja.  Harapanya, penyandang disabilitas memiliki semangat dan tidak minder untuk bisa bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah dengan kemampuan yang dimiliki masing-masinng," tambah Marwan.

Salah seorang disabilitas tunanetra adalah Fauzan, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah