Ini Hasil Tes Kejiwaan Tersangka Penusuk Imam Masjid di Pekan Baru

- 15 Agustus 2020, 15:52 WIB
ilustrasi diborgol
ilustrasi diborgol /

MEDIA PAKUAN-Hasil observasi terhadap IM (24), tersangka penusukan terhadap Yazid Umar Nasution, imam Masjid Al-Falah di Jalan Sumatera Pekanbaru beberapa waktu lalu diumumkan polisi.

Seperti diungkapkan Kasubbid Yanmed Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto, hasil observasi mengindikasikan tersangka positif mengalami gangguan jiwa berat. “Observasi dilakukan selama 9 hari, sejak 25 Juli 2020 sampai dengan 3 Agustus 2020 di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau,” kata Supriyanto.

Dijelaskan, observasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis kejiwaan dan ahli psikolog. Tersangka tidak kooperatif dan sering terganggu ketika menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Enam Pemimpin Group Bisnis Ini Mendapatkan Gaji Tertinggi di Korea Selatan

Tim menemukan adanya gangguan psikotik yang berupa waham dan juga paranoid."Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan adanya gangguan psikotik. Berupa waham dan paranoid (halusinasi) secara menetap. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa pasien tersebut mengalami gangguan jiwa berat," terangnya.

Dijelaskan Supriyanto, pasien yang menderita waham dan halusinasi sering melakukan aktivitas yang irrasional atau di bawah kendali pikiran atau psikis yang wajar.

IM melakukan penyerangan ketika imam memimpin zikir dan doa ba'da salat Isya berjamaah di Masjid Al-Falah pada Kamis 23 Juli 2020 lalu.

Tersangka menusuk pada bagian dada kiri imam Yazid Umar Nasution dengan pisau dapur sebanyak dua kali hingga alat pemotong itu bengkok.

Baca Juga: Ini Artis Terkenal yang Ikut Stiker #MerahPutihChallenge di Facebook dan Instagram

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Fix Pekanbaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah