Network
MEDIA PAKUAN - Kali ini terdapat kabar bahagia dari Genius Kampung yang dimana memberikan beasiswa kuliah untuk anak berprestasi dan tidak mampu.
Penerima beasiswa kuliah tersebut nantinya akan bersekolah di perguruan tinggi di Sukabumi, dan juga akan tinggal di pesantren ponpes modern Dzikir Al-Fath yang memiliki fasilitas lengkap dan memadai untuk menunjang kebutuhan belajar mereka, simak dari desa-desa mana sajakah? yang mendapatkan Beasiswa itu.
Genius Kampung asal Desa Adat Widit Kecamatan Waelata Kabupaten Buru Provinsi Maluku, berhasil menjalin sinergi dengan aparatur Pemerintah untuk menginspirasi masyarakat dan memberikan Beasiswa.
Anak-anak pun sangat berantusias dan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut begitu pun dengan orang tua mereka.
Diketahui, pertemuan yang digelar di Masjid Al-Ikhlas desa Widit pada, 9 Mei 2023 itu, membicarakan tentang pemberian Beasiswa kepada anak-anak yang terpilih.
Desa adat Widit itu diketahui terletak di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Baca Juga: Yuk Bikin! Ini Resep Sempol Ayam Crispy Enak dan Gurih, Bisa Dibuat di Rumah dengan Mudah
Pertemuan di desa Widit tersebut, diketahui dihadiri oleh:
1. kepala Desa Widit, yakni Hasan Waedurat
2. Kepala Desa Dafa, Rasyid Belen
3. Ketua BPD Widit, Bapak Soa Dafa selaku perwakilan adat dan imam Masjid Al-Ikhlas
Mereka juga menghadirkan para orang tua anak-anak yang terpilih itu, yakni dari Desa Dafa, Waegapa, Basalale, Ohilahin, Malmede, Lele dan lainnya.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 52 yang Segera Dibuka, Berikut Persyaratan Umumnya
Diketahui, pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam itu, menghasilkan kesepakatan bersama antara para orang tua dan staf yang berkaitan dengan Cendikiawan kampung (CK), serta Genius Kampung.
Terutama ke mitra cendikiawan kampung yakni yayasan Al-Fath, Sukabumi Jawa Barat.
Kepala Desa Widit dan Dafa itu, juga bersepakat akan memberikan dukungan penuh kepada siswa asal desa mereka yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Pak Hasan Waedurat dan Rasyid Belen juga mengatakan bahwa beasiswa yang didapatkan anak-anak tersebut itu yang dialokasikan dari dana desa.
Kepala Desa Dafa juga menambahkan bahwasanya ada anggaran khusus juga untuk siswa yang berprestasi, maka jangan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Diketahui, dalam pertemuan di Masjid Al-Ikhlas desa Widit tersebut, diberitahukan bahwa yang akan berangkat kuliah kloter pertama sebanyak 14 orang.
Serta Kloter berikutnya, akan menyusul sambil menunggu ketersediaan kapal yang akan membawa mereka ke pulau Jawa.
Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi anak-anak di desa Widit dan desa-desa sekitarnya untuk lebih giat dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan di desa-desa tersebut dan membantu mengurangi angka putus sekolah.
Tak hanya itu, program beasiswa ini juga merupakan bentuk sinergi yang baik antara masyarakat dan aparatur pemerintah setempat dalam memajukan pendidikan di wilayah tersebut.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa Widit dan sekitarnya.***
