Diduga Dipaksa Kerja Saat Sakit, TKI Meninggal Dipenampungan Arab Saudi

- 9 Agustus 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi-TKI
Ilustrasi-TKI /

 

MEDIA PAKUAN-Kasus meninggalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri terjadi kembali.

Seorang TKI asal Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dikabarkan meninggal dunia di tempat penampungan di Saudi Arabia, Minggu 9 Agustus 2020. Korban meninggal diduga karena dipaksa bekerja oleh agensinya walau dalam kondisi sakit."Tadi pagi (meninggalnya). Meninggal di Riyadh Saudi Arabia," ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Provinsi Banten, Maftuh Hafi Salim seperti dikutip dari Kabar Banten.

Maftuh mengatakan, korban berusia sekitar 45 tahun berjenis kelamin perempuan. TKI tersebut sudah setahun lebih berangkat ke timur tengah.

Baca Juga: Bagaimana Gejala Ringan COVID-19 Dapat dengan Cepat Menjadi Serius? Ini Penjelasannya

Korban meninggal setelah menderita sakit komplikasi. Namun dalam kondisi tersebut, tetap dipaksa bekerja. "Sakit tapi dipaksa bekerja oleh agensi dan tidak pernah diberi pengobatan ke dokter," ucapnya.

Maftuh berjanji akan mengusut tuntas agen pengiriman dan menindak tegas atas pelarangan penempatan yang dilakukan oleh para calo TKI. Dirinya berharap Pemkab Serang bisa segera bertindak untuk melakukan perlindungan terhadap TKI.

Baca Juga: Benarkan Usia Kandungan 2 Minggu Berisiko Terkena Virus Corona? Ini Kata Ahli

Dijelaskan, pihak keluarga masih melakukan diskusi untuk memastikan jenazah korban akan dipulangkan atau di kubur di Riyadh. Jika harus dipulangkan paling lambat memakan waktu sekitar dua bulan. "Belum ada pihak yang bisa dihubungi (di Riyadh). Karena TKI-TKI yang ada di agensinya HP-nya disita semua," katanya.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x