XL Axiata Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Tertua di Kota Pontianak

- 19 April 2023, 16:05 WIB
Group Head People Services and Facility Management XL Axiata, Ryyld Ipbtas Yusri menyerahkan  Wakaf Renovasi kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Raudhatul Islamiyah, Syarifah Laila di Pontianak,  pada Senin (3/4).
Group Head People Services and Facility Management XL Axiata, Ryyld Ipbtas Yusri menyerahkan Wakaf Renovasi kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Raudhatul Islamiyah, Syarifah Laila di Pontianak, pada Senin (3/4). /FOTO ISTIMEWA

Pelaksanakan program renovasi madrasah ini, MTXL Axiata bekerja sama dengan lembaga Rumah Zakat dan kontraktor PT Garuda Nusa Engineering dengan menjalankan beberapa tahap pengerjaan, dimulai sejak 17 Januari 2023 hingga selesai pada 28 Febuari 2023.

Beberapa fasilitas yang direnovasi, meliputi enam ruang kelas, pondasi bangunan, lantai cor dan keramik, pintu dan jendela, meja dan kursi belajar kayu, papan tulis, dan plang sekolah di madrasah tersebut yang memiliki luas bangunan kurang lebih 350 m2 dan luas tanah sekitar 400 m2.

Pada kesempatan ini, MTXL Axiata juga memberikan dukungan bantuan tambahan berupa router lengkap dengan paket internet.

Bantuan akses internet tersebut diberikan untuk menunjang aktivitas kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al Raudhatul Islamiyah.

Tak hanya itu, melalui program XL Axiata Baik, perwakilan karyawan XL Axiata juga turut berbagi ilmu pengetahuan tentang Internet Sehat dan Sosial Media yang Menginspirasi ke beberapa sekolah di Kota Pontianak.

Pembangunan jembatan desa

XL Axiata melalui MTXL Axiata bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga menjalankan program sosial berupa donasi pembangunan jembatan untuk masyarakat di Medan Seri, Desa Padang Tikar II. 

Baca Juga: Pemerintah Berikan Rp3 Juta untuk Penerima BST yang Terdaftar, Cek Segera !

Pembangunan jembatan berukuran 2 x 31,58 m2 tersebut dibangun menggunakan kayu ulin sebagai pondasi dan cor beton sebagai lantai dilengkapi pengaman pagar dan lampu penerangan.

 Berlokasi di Desa Padang Tikar II, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, jembatan tersebut nantinya akan menjadi salah satu penghubung akses darat masyarakat Desa Padang Tikar yang memiliki luas wilayah daratan kurang lebih 12,53 kmyang terdiri atas lima dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 4.684 jiwa.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah