Cari Perwakilan Indonesia di Kancah Internasional, Garena Siapkan Turnamen Free Fire Fall Season 202

- 8 Agustus 2020, 15:08 WIB
/

 

MEDIA PAKUAN-Turnamen internasional Battle Royale Free Fire di November mendatang, membuat Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi saleh, mencari bibit esprts yang akan mewakili Indonesia nanti.

Rangkaian pencarian ini akan dibagi dalam tiga turnamen yang dimulai pada 8 Agustus ini hingga Oktober mendatang.

Baca Juga: Kubur Mimpi di Liga Champions, Juventus 'Mati Gaya' Melawan Lyon

Hans mengatakan event turnamen ini merupakan kegiatan paruh kedua atau fall season dan sudah dimulai sejak Januari lalu untuk paruh pertama.

"Jadi di tiap seasonnya kita menggelar Free Fire Master League (FFML), Indonesia Master (FFIM). Untuk FFML season kedua akan berlangsung pada 8 Agustus - 19 September, kemudian ditutup dengan FFIM 2020 Fall pada September-Oktober. Mereka yang menang di FFIM nantinya akan jadi wakil Indonesia di ajang internasional yang akan berlangsung November mendatang," ucapnya.
FFML akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 1,2 miliar, sedangkan untuk Indonesia Master total hadiahnya Rp 800 juta.

Baca Juga: Seni Tato di Indonesia Manakah Yang Lebih Tua Mentawai Atau Suku Dayak

Hans menambahkan fall season ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain esport di seluruh Indonesia dan juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Berbeda dengan tahun lalu yang diadakan secara offline dan dapat ditonton secara langsung, Kali ini turnamen esport free fire akan digelar secara daring.

Baca Juga: Demi Kelurga Rela Mundur dari Jabatan

Ini dinilai Hans akan jadi tantangan menarik, mengingat dibutuhkan jaringan internet yang stabil dan konten gim yang menarik hingga bisa menjaring penonton lebih banyak.

"Memang ada perbedaan dan tantangan yang lebih menarik untuk season kali ini. Mengingat di gelar secara online. Jumlah peserta pun meningkat cukup pesat dari tahun lalu. Jika di 2019, jumlah tim yang mendaftar sekitar 12 ribuan, maka di tahun ini pesat mencapai 500 ribuan tim. Hingga total mendekati 2 juta atlet esport yang ambil bagian," ucapnya.

Baca Juga: Pesawat Air India Express Tergelincir, 17 Orang Tewas

Untuk Master League akan diikuti oleh 18 tim esport profesional, yakni Evos Esports, RRQ Hades, Aura Esports, Team Aerowolf, Onic Olympus, Bigetron Bit, Boom Esports, Dranix Vendetta, Red Bull Rebellion, DG Esports, Boss Titan, Island Of Gods, Onic Ares, First Raiders Bravo, DG Eternal, Boss Knightmare, Saudara Esports, dan Louvre King. Nantinya 6 tim dari master league ini akan melangkah maju ke babak Grand Final, mereka akan diadu dengan 6 tim peringkat teratas Free Fire Master League Reguler Season.

Pemenang dari master league ini nantinya bisa ikut dalam Indonesia Master langsung ke putaran final. Di putaran final, tim pro ini akan bersaing dengan para tim-tim amatir yang sudah lolos kualifikasi.

Baca Juga: Hebat, Mahasiswa Indonesia Juara Dunia Desain Mobil AC-SAR

"Kita ingin bangun dari level grassroot, hingga bukan hanya pemain pro saja yang memiliki kesempatan untuk bisa membela nama Indonesia, tapi tim-tim amatir pun memiliki peluang yang sama. Ini agar tim-tim Indonesia bisa terus berlatih dan mengasah skillnya serta soft skill mereka," tambahnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x