Network
MEDIA PAKUAN - Menempuh sehat dan bugar saat ini, masyarakat sekalarang lebih banyak memilih demedikalisasi pengunaan obat herbal.
Bahkan,sejak tahun 2002 di Jogjakarta dan Magelang Demedikalisasi herbal telah ramai dilakukan.
Munculnya komunitas pengamal pengobatan ala Nabi (Thibbun Nabawi) bernama HPAI (Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia) yang eksis hingga kini.
Mereka bertindak selayaknya dokter: mendiagnosa penyakit, melakukan tindakan medis (bekam), dan memberi resep pada pasien (masyarakat).
Alasan lain orang lebih memilih menggunakan obat herbal, karena umumnya obat jenis ini lebih murah dan terjangkau dibandingkan obat modern.
Alasan kedua adalah dengan pengobatan herbal efek samping dipercaya sangat minim, bahkan bisa dikonsumsi terus menerus.
Baca Juga: Viral Hoaks Ida Dayak Sembuhkan Pangeran Arab Yang Komo Selama 17 Tahun, Begini Analisis Sosiolog UI
