PDI Perjuangan Andalkan Kaum Muda di Pilkada 2020

- 24 Juli 2020, 18:44 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama. /

MEDIAPAKUAN-Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, majunya Gibran Rakabuming, I Made Kembang Hartawan, dan Hanindhito Himawan Pramana di Pilkada Serentak 2020 adalah bukti bahwa partai selalu membuka diri terhadap kepemimpinan muda yang baik.

"Kembang Hartawan adalah calon bupati Jembrana, Bali, yang walau masih berusia muda, namun sudah berpengalaman di politik dengan pernah duduk di DPRD hingga menjadi wakil bupati," kata Hasto saat membuka diskusi virtual di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca Juga: Bawaslu RI Ingatkan ASN Tidak Ikut-Ikutan Politik Praktis

Sementara Hanindhito, Hasto mengatakan bahwa sejak masih kecil, sudah kerap bersinggungan dengan kegiatan sosial dan politik.

Sebab ayahnya Dhito, Pramono Anung, sudah membawa Dhito kecil ke berbagai kegiatan partai. Kini, Dhito memenuhi panggilan hatinya dengan maju sebagai calon kepala daerah di Kediri.

"Juga Mas Gibran yang juga sempat mengejutkan banyak pihak karena memilih jalur politik dan kemudian juga masuk di Kota Solo. Tapi yang jelas semua ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan membuka diri dalam kepemimpinan baik yang berasal dari dalam ataupun kepemimpinan yang diperoleh melalui proses rekrutmen," tutur Hasto.

Di acara itu, Gibran, Dhito, dan Kembang, hadir sebagai pembicara.

Hasto menambahkan, sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik. Bahwa politik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan.

"Tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari," ujar Hasto.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah