Network
MEDIA PAKUAN- Hasil kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan, dari jumlah 42 kecamatan ada 14 kecamatan di Kabupaten Garut rawan dilanda kekeringan saat musim kemarau.
Data ini di sampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan.
Baca Juga: Sumarni:Pelanggar Berlalu Lintas Ditindak Tegas
Menurut Tubagus,BPBD Garut telah melakukan kajian dan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan atau dinas terkait untuk mengantisipasi dan menanggulangi daerah yang akan terdampak kekeringan saat kemarau tersebut.
Hal ini mejadi perhatian khusus BPBD , karena Semuanya merata, ada di Garut tengah, selatan, dan utara. dan perlu antisipasi untuk mencegah acaman kekeringan.
Baca Juga: Tewaskan 45 Warga Sipil di Afganistan, Amerika Serikat Ungkap Mereka Tidak Terlibat
"Terutama ancaman kekeriangan di sektor pertanian dan kami telah melakukan laporan pada dinas terkait untuk segela melakukan antusipasi termasuk tehnisnya. Dan nanti Dinas pertanian akan menginventarisir daerah mana saja yang biasa dan akan ditanggulangi," ujarnya.
Lanju Dia koordinasi inipun dilakukan dengan Dinas
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut terkait saluran air maupun pemanfaatan irigasi di daerah rawan terdampak kekeringan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Bogor Akan Dilanda Hujan Mulai Siang Hingga Malam
