Pendaki Asal Temanggung Meninggal di Gunung Sagara Garut, Pesan Terakhirnya Kepada Keluarga Mengharukan

- 5 Februari 2023, 23:26 WIB
Pemakamkan jasad Taat Puji Prihatin pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah yang meninggal di kawasan Gunung  Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Sucinaraja, Kabuaten Garut.
Pemakamkan jasad Taat Puji Prihatin pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah yang meninggal di kawasan Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Sucinaraja, Kabuaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

MEDIA PAKUAN - Pendaki gunung asal Temanggung, Jawa Tengah, Taat Puji Prihatin, berusia 58 tahun meninggal dunia setelah melakukan pendakian terakhirnya di Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Korban yang sangat mencintai hobby mendaki gunung ini meninggalkan pesan yang mengharukan kepada keluarga, jika terjadi apa-apa kepadanya.

Kapolsek Wanaraja AKP Maolana, Minggu 5 Februari 2023, mengatakan Taat diduga meninggal karena penyakit jantung yang deritanya, setelah pendakian pada Sabtu sore, 4 Februari 2023.

Maolana menambahkan bahwa pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi, dan mengabulkan pesan Taat saat hidup, yaitu jika ia meninggal saat mendaki, agar dirinya dimakamkan di sekitar gunung.

"Sempat foto-foto di sekitar base camp, setelah Salat Ashar, ia kemudian memesan teh manis kepada pemilik warung, dan setelah itu tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri," kata Maolana.

Baca Juga: Incar Persenjataan AS di Afghanistan, Rusia Siap Akui Pemerintahan Resmi Taliban

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan meminta keterangan-keterangan saksi.

Berdasarkan keterangan saksi, Taat bersama seorang pendamping, tiba di kaki Gunung Sagara, pada Sabtu pagi 4 Februari 2023.

Keduanya melakukan pendakian hingga ke puncak gunung sekitar pukul 13.00 WIB, dan turun kembali sekitar pukul 16.30 WIB.

Sempat menunaikan ibadah Salat Ashar, korban kemudian memesan minuman teh manis di warung, lalu tiba-tiba ia pingsan dan terjatuh.

Dibantu oleh pengunjung dan petugas jaga, korban dibawa ke rumah warga setempat, namun sesampainya, korban dinyatakan meninggal dunia.

Warga dan penjaga gunung membawa jenazah korban ke RSUD dr Slamet Garut sekitar pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan amanah dan surat pernyataan yang ditandatangani kedua anak korban, Olivia Wardhani dan Kevin Maulan Mohammad, jenazah akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar kawasan Gunung Sagara.

Pihak keluarga korban juga meminta warga dan petugas jaga Gunung Sagara untuk mengurus jenazah sesuai Syariat Islam.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x