Sistem terintegrasi yang tercatat pada SPBU ini akan disinkronisasikan dengan data MyPertamina apakah seseorang sudah memenuhi kuota BBM hariannya atau belum.
Hal ini untuk mengantisipasi oknum nakal yang sering menimbun BBM seperti modus ketika ada satu kendaraan bolak-balik untuk mengisi BBM di SPBU.
Oleh karena itu konsumen sudah harus mulai belajar menghitung pemakaian BBM dengan jarak tempuh agar tidak kerepotan kehabisan BBM di tengah perjalanan.
Penggunaan QR MyPertamina bakal menolak pengisisan ulang BBM konsumen bila dilakukan di sembarang SPBU dan kehabisan jatah quto BBM hariannya.***