Network
MEDIA PAKUAN - Jelang akhir tahun baru 2022 bermunculan rokok kemasan murah dengan harga di bawah Rp.10.000 per pack . Laris manis diserbu konsumen.
Produsen rokok berhasil meracik strategi jitu ditengah gejolak ekonomi Indonesia mengalami perlambatan daya beli akibat pandemi Covid-19, kenaikan harga BBM dan tarif cukai rokok .
Mereka seolah berlomba menciptakan dan memproduksi rokok murah yang terjangkau segmen pasar masyarakat berpenghasilan pas-pasan.
Baca Juga: Terancam Hangus! Cek Bantuan BSU Tahap 7: Segera Cairkan dan Berakhir Selasa 27 Desember 2022 Besok
Tidak hanya perusahaan kecil, perusahaan besar pun ramai-ramai meluncurkan produk rokok murah, mereka ikut bersaing agar laku di pasaran.
Menurut laporan dari Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI) menunjukkan 42% dari perokok persisten saat ini mereka beralih ke rokok yang lebih murah.
Sementara itu, riset Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) menunjukkan masyarakat dengan pendapatan rendah masih melanjutkan merokok saat pandemi meskipun kesulitan secara ekonomi dan cenderung beralih ke rokok yang lebih murah.
Baca Juga: Usai Puasa Gelar 19 Tahun, Pelatih Mikel Arteta Bawa Keluar Arsenal dari Perangkap
Rokok murah untuk kelas Sigaret Putih Tangan (SPT) dibawah Rp.10.000 per pack, dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dibawah Rp.15.000 per pack
Salah satu produk rokok murah yang diluncurkan HM Sampoerna adalah Marlboro Crafted Authentic. Produk yang diluncurkan pada Maret 2022 dijual di bawah di kisaran Rp8.000 - Rp.10.000 dengan isi 12 batang per pack.
Rokok murah produsen Minak Djinggo Rempah dari PT Nojorono Tobacco International (harga Rp.10.000 per pack), dan City Lite By Ares produksi PR Sejahtera (Rp.14.000-16.000 per pack).
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, Cukai Rokok dan Pandemi Covid-19 Picu Kemunculan Rokok Murah di Tahun 2022
Wismilak juga meluncurkan Wismilak Golden ARJA yang dibanderol dengan harga Rp.8.000 - 9.000 per pack dengan isi 12 batang.
Kini deretan produksi mereka telah beredar di pasaran, dari grosir, supermarket, warung, sampai pengecer asongan.***
