"Pasien terakhir dirawat di Incovit RSUD Saiful Anwar," ungkapnya.
Sebelum Farzah, ada dua pasien lain yang meninggal dunia yang menjalani perawatan RSUD Saiful Anwar Kota Malang usai Tragedi Kanjuruhan.
Mereka adalah Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Kabupaten Malang dan Andi Setiawan (33) warga Kota Malang.
Dampak dari Tragedi Kanjuruhan ada 135 korban jiwa serta ratusan warga lainnya yang mengalami luka luka baik ringan maupun berat.
Peristiwa pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam itu terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan Malang.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya Surabaya. Karena tim kesayangannya kalah, sejumlah suporter Arema ada yang menerobos masuk ke dalam lapangan untuk menghampiri pemain.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dengan Presiden FIFA, Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Hasilnya Ini?
Aparat keamanan kemudian mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Akibat gas air mata, penonton sontak panik hingga berdesak desakan ingin keluar stadion.
Kondisi yang semakin tidak terkendali membuat ratusan orang meninggal dunia di tempat dan jumlahnya bertambah ketika menjalani perawatan di rumah sakit.