Sebagian sahabat radhiyallahu 'anhum berkata,
ا لَ اللَّهِ ا اجِيهِ ادِيهِ لَ اللَّهُ ال
“Wahai Rasulullah, apakah Rabb kami itu dekat sehingga kami cukup bersuara pelan ketika berdo'a ataukah Rabb kami itu jauh sehingga kami menyerunya dengan suara keras?” Lantas Allah Ta'ala menurunkan ayat di atas. ( Majmu' Al Fatawa , 35/370)
Abul 'Abbas Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, "Kedekatan yang dimaksud dalam ayat ini adalah kedekatan Allah pada orang yang berdo'a (kedekatan yang sifatnya khusus)." ( Majmu' Al Fatawa , 247)
Untuk itu jangan kita, sia-siakan malam lailatul Jaiza, karena malam itu banyak sekali keutamaan dan keistimewaannya.***