Network
MEDIA PAKUAN - Kasus robot trading Viral Blast yang diduga melakukan penipuan investasi bodong yang menyebabkan kerugian anggotanya hingga Rp1,2 triliun terus diusut Bareskrim Polri.
Kini polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terkait Viral Blast, yakni sederet team sepak bola Indonesia.
Diketahui bahwa Persija, PSS Sleman, dan Madura United sebelumnya mendapat sponsor dari robot trading Viral Blast.
Baca Juga: Kelompok Anti Islam Bakar Al Qur'an, Swedia Dilanda Kerusuhan dan Unjuk Rasa
Ketiga klub itupun dengan terpaksa menjalani pemeriksaan karena mendapat suntikan dana dari hasil penipuan Viral Blast.
"Yang telah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman, dan Madura United," ucap Kasubdit III Dit Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana pada Jumat, 15 April.
Lebih lanjut Robertus membeberkan bahwa setiap agen klub dimintai keterangannya atas sponsorship yang telah diterima.
"Materi pemeriksaan terkait sponsorship Viral Blast masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klubnya." ucapnya.
Baca Juga: Detik detik Mengerikannya, Sekeluarga di Sukabumi Tertimbun Longsor di Tengah Terlelap
