Network
MEDIA PAKUAN- Lebih dari 100 orang Muslim Rohingya yang kelaparan dan lemah ditemukan di sebuah pantai di provinsi paling utara Indonesia di Aceh, setelah berminggu-minggu di laut, menurut pejabat setempat di sana.
Rombongan tiba di Pantai Alue Buya Pasi, desa nelayan di Kabupaten Bireuen, Minggu dini hari.
Penduduk desa yang melihat 114 etnis Rohingya di atas perahu kayu reyot membantu mereka mendarat dan kemudian melaporkan kedatangan mereka kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Marc Klok Terpilih Jadi Pemain Terbaik, Siap Berlaga dalam Lima Pertandingan Terakhir Persib Bandung
''Mereka keliatan lemah karena kelaparan dan haus setelah perjalanan panjang dan berat di laut,'' kata seorang saksi.
tidak jelas dari mana kelompok itu melakukan perjalanan atau ke mana tujuannya karena tidak ada dari mereka yang bisa berbahasa Inggris atau Melayu.
100 orang lebih diantaranya 58 laki-laki, 21 perempuan, dan 35 anak-anak. Mereka di beri perlindungan dan mendapat bantuan dari warga setempat.
Baca Juga: Vladimir Putin : Perang Akan Terus Berlanjut Sampai Ukraina Menyerah
Lebih dari 700.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha ke kamp pengungsi di Bangladesh sejak Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan operasi pembersihan sebagai tanggapan atas serangan oleh kelompok pemberontak.
