???????????????????? ????????????????????????- Vladimir Putin telah mengklaim invasi ilegal ke Ukraina akan direncanakan meskipun ada laporan pasukan yang dihancurkan dan mengatakan dia hanya akan mengakhiri pemboman jika warga berhenti membela diri.
Kementerian pertahanan Ukraina pagi ini mengatakan pihaknya menimbulkan kerugian maksimum pada militer Putin saat perang brutal memasuki hari kesebelasnya.
Namun demikian, Presiden Rusia yang tindakannya telah mengubah negara itu menjadi negara kejam, tetap menentang setelah pembicaraan selama satu jam dengan mitranya dari Turki, Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Rusia akan Menghentikan Serangan nya, Apabila Ukraina Mampu Memenuhi Tiga Persyaratan
"Rusia hanya akan menghentikan operasi militernya jika Ukraina berhenti berperang dan memenuhi tuntutan," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Putin dikatakan telah memberi tahu Erdogan bahwa serangan itu berjalan sesuai rencana dan jadwal. Dia berharap negosiator Ukraina akan mengambil pendekatan yang lebih konstruktif.
Kepala Rusia mengatakan Ukraina perlu mempertimbangkan kenyataan di lapangan.
Baca Juga: Disebut Bisu Oleh Teman! 20 Fakta Menarik Lionel Messi yang Jarang Diketahui Penggemar
"Digarisbawahi bahwa penangguhan operasi khusus hanya mungkin jika Kyiv menghentikan operasi militer dan melaksanakan tuntutan Rusia yang terkenal," ujar Kremlin.