Yang nantinya, lanjut Agus Para content creator tersebut, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.
Tak hanya itu Agus sulistriyono menjelaskan bahwa nantinya content creator akan mendapatkan beragam pembelajaran agar menjadi penulis yang berkualitas.
"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus. Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com, yang berjudul: "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator"
Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.
"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono jelasnya
"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***