Network
MEDIA PAKUAN - Seorang wanita berinisial LD asal Depok mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar tidur.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi hari ini Senin 17 Januari 2022.
Supriyadi mengungkapkan, dari pengakuan suaminya, pukul 08.00 WIB sebelum berangkat bekerja, korban masih membuatkan kopi.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Bocah Laki-laki Penderita Autis Berhasil Diamankan Polres Metro Bekasi Kota
Kemudian, dirinya pun pergi berangkat kerja, sedangkan korban bersama dua orang anaknya dirumah.
"Keterangan suami korban, pada pukul 08.00 WIB sebelum berangkat bekerja korban masih membuatkan kopi. Pada saat ditinggal, korban berada di rumah bersama dua orang anaknya," ungkap Supriyadi.
Sambung Supriyadi, anak korban memberitahu kepada kerabat jika orang tuanya lehernya diikat kayak mau bunuh diri.
"Anak korban tiba di rumah saksi (kerabat korban). Dia menjelaskan ibunya (korban) lehernya diikat kayak mau bunuh diri," katanya.
Mengetahui hal itu suami dan kerabat langsung bergegas ke rumah untuk membenarkan ucapan anaknya.
Ternyata benar saja, suami ketika sudah datang di rumah menemukan istrinya dalam keadaan tidak bernyawa.
"Suaminya langsung menuju ke rumah dan menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Supriyadi.
Diketahui, korban memang menderita sakit asma dan asam lambung, sehingga harus mengonsumsi obat secara berkala.
"Hasil pemeriksaan identifikasi Polrestro Depok tidak ditemukan adanya kekerasan," tukasnya.***
