Network
MEDIA PAKUAN - Seorang anak berusia 9 tahun, Nisa, diduga diserang buaya muara saat mandi di Sungai Batang Masang, Jorong Padang Madani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Senin 17 Januari 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.
Dari keterangan Wali Jorong Padang Madani, Mustaman di Lubukbasung, Kabupaten Agam, kejadian berawal saat korban beserta kakaknya Neli sedang mandi pagi untuk pergi sekolah di Sungai Batang Masang dengan jarak 50 meter dari rumahnya.
Dilansir dari Antara, saat siswa kelas tiga SD itu sedang mandi, korban diterkam dan dibawa buaya ke tengah sungai, dan kakak korban sempat menarik tangan korban namun tidak sanggup menyelamatkan adiknya.
"Warga masih melakukan pencarian korban di sepanjang sungai," katanya.
"Karena tidak mampu menyelamatkan korban, kakaknya langsung berteriak histeris dan saya langsung ke lokasi, karena jarak rumah saya cukup dekat dan saya langsung bisa ke lokasi," katanya.
Ia mengaku sempat melihat buaya itu dengan warna hitam, panjang sekitar empat meter dan lebar 30-40 centimeter di arah bawah lokasi mandi korban.
Wali Nagari Manggopoh Ridwan, melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam dan Polres Agam.
Sementara itu Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra, mengatakan pihaknya sedang bersiap melakukan penanganan dan sedang menjemput peralatan yang sebelumnya menangani konflik manusia dengan harimau di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
"Tim sedang menuju lokasi untuk mencari keberadaan korban," katanya.
Pencarian jenazah korban bersama tim terkait lainnya akan dilakukan sebagai langkah awal. Selanjutnya akan melaksanakan identifikasi lapangan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian dan upaya penanganan lainnya.
"Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa korban, dan mengimbau warga lainnya agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai tersebut dan sekitarnya," katanya.
Ia menambahkan Sungai Batang Masang merupakan salah satu habitat buaya muara selain sungai Batang Antokan.
Penyempitan habitat terutama di bagian muara menyebabkan satwa buaya muara menyebar ke hulu-hulu sungai dan anak sungai. ***
