Network
MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa ada 39 kali gempa susulan pasca gempa utama yang terjadi di Banten pada Minggu, 16 Januari 2022.
"Sampai pagi ini pukul 4 WIB hasil monitoring BMKG terhadap gempa susulan dari gempa Ujung Kulon magnitudo 6,6 menunjukkan telah terjadi 39 kali,” ucap kepala BMKG, Daryono dalam akun media sosial pribadinya pada dini hari.
Daryono juga menjelaskan bahwa frekuensi gempa saat ini telah mereda dalam lanjutan postingannya.
Baca Juga: Mohamed Salah Tetap Bersikeras untuk Naikan Gajinya jika Liverpool Masih Menginginkan Jasanya
"Tampak tren frekuensi kejadian gempa susulan sudah meluruh. Semoga segera stabil dan normal kembali" ujarnya.
Pada sebelumnya, gempa telah terjadi dengan episenter di laut pada jarak 132 km arah barat daya dari Kota Pandeglang, Banten.
Gempa dilaporkan pada kedalaman hiposenter 40 km yang terjadi pada hari Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB yang dampak gempa sampai terasa ke Ibukota Jakarta.***
