Di Tengah Ancaman Omicron, Pergerakan Selama Nataru Diprediksi Capai 11 Juta Orang

- 20 Desember 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi bandara
Ilustrasi bandara /Portugalist/

MEDIA PAKUAN-Pembatalan PPKM Level 3 oleh pemerintah diperkirakan memicu potensi pergerakan masyarakat pada akhir tahun 2021.
 
Namun, adanya temuan varian Omicron di tanah air juga diperkirakan akan merubah kebijakan pemerintah terhadap perjalanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 
 
Survei Balitbang Departemen Perhubungan secara daring  pada 1-15 Desember 2021 dilakukan secara acak dengan penyebaran kuesioner melalui Media Sosial dan SMS Blast.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Ekonomi Pedesaan Penyelamat Indonesia
Sebanyak 49.074 responden dengan margin error 0,5 persen. Penentuan sampel dilakukan dengan rumus Slovin. Wilayah studi Nasional (Jawa Bali), dan Jabodetabek.

Hasil survey menyebutkan di Jawa dan Bali sekitar 7,1 persen atau 11 juta orang yang akan melakukan perjalanan, dengan rincian:

Daerah asal Jawa dan Bali berikut ini 
Jabodetabek 21.8 persen atau 2,3 juta orang.
Jawa Tengah 20,2 persen atau 2,2 juta orang,
Jawa Timur 19,7 persen atau 2,1 juta orang
Jawa Barat Non Jabodetabek 19,3 persen atau 2,1 juta orang.
Bali 7,4 persen atau 794 ribu orang.
Banten Non Jabodetabek 6 persen atau 643 ribu orang, dan
DI Yogyakarta 5,6 persen atau 605 orang.

Sementara itu, sebagai daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jawa dan Bali adalah:

Menuju Jabodetabek 22,9 persen atau sekitar 2,5 juta orang.
Menuju Jawa Tengah 19,5 persen atau sekitar 2,1 juta orang.
Menuju Jawa Barat  18,5 persen atau sekitar 2 juta orang.
Menuju Jawa timur 16,6 persen atau sekitar 1,8 juta orang;  Menuju DI Yogyakarta 5,8 persen atau 624 ribu orang.

Sedangkan untuk penggunaan kendaraan adalah:

Sepeda motor 28,5 persen atau sekitar 3,1 juta orang.
Mobil pribadi 23,3 persen  atau sekitar 2,5 juta orang
Bus 13,2 persen  atau 1,4 juta orang.
Pesawat 9,8 persen atau 1,1 juta orang.
Kereta api 9,7 persen 1 juta orang akan menggunakan kereta api.
Baca Juga: XL Axiata Dorong UMKM Perempuan Raih Peluang Usaha pada 2022
Puncak pergi masyarakat pada liburan Natal pada 24 Desember 2021 sebesar 7,8 persen, dan juga 25 Desember sebesar 7,2 persen.
 
Puncak pergi pada liburan tahun baru pada Jumat 31 Desember 2021 sebesar 8,6 persen.
 
Perlu diperhatikan masyarakat yang akan melakukan perjalanan sebelum tanggal H-7 dan setelah Senin 2 Januari 2022.
 
Puncak pulang masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru adalah pada hari Minggu 2 Januari 2022.
 
Daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jabodetabek adalah menuju Jabodetabek 33 persen atau 757 ribu orang.
Menuju Jawa Barat 19,5 persen atau 448 ribu orang,
Menuju Jawa Tengah 17,9 persen atau 411 ribu orang,
Menuju DI Yogyakarta 6,7 persen atau sekitar 155 ribu orang dan
Menuju Jawa Timur 5,2 persen atau 119 ribu orang.*** 
 
 

 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah