Kemudian katanya, terjadi penurunan pasokan bahan baku minyak nabati karena adanya penurunan produksi CPO. Karena itu, harganya bisa meroket tajam.
"Terjadi penurunan produksi CPO dari Malaysia 8%. Membebani produksi CPO di Indonesia akan turun dari target 49 juta ton mungkin hanya akan menghasilkan 47 juta ton," ujar Oke dalam webinar INDEFnya.***