Network
MEDIA PAKUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Sulawesi Selatan pada Jumat, 15 Oktober 2021 kemarin.
Hasilnya KPK berhasil mengamankan enam pejabat di Kabupaten Musi Banyuasin termasuk bupati Dodi Reza Alex Noerdin.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebut penangkapan Dodi berkaitan dengan kasus dugaan pengadaan proyek infrastruktur di Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin.
"Terkait pengadaan proyek infrastruktur," jelasnya dikutip dari pmjnews.com pada SAbtu, 16 Oktober 2021.
Penangkapan Dodi tersebut sontak menjadi perhatian publik, lantaran Dodi diketahui memiliki harta kekayaan hingga Rp38.464.418.969 atau tepatnya Rp38 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 lalu.
Baca Juga: Bupati Musi Banyuasin Terjaring OTT KPK, Ali Fikri: Terkait pengadaan proyek infrastruktur!
Dalam laporan tersebut dijelaskan, sumber kekayaan bernilai miliaran rupiah itu berasal dari tanah dan bangunan, mobil, surat berharga dan kas.
Dodi diketahui memiliki enam aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan total tiga aset bangunan, Bandung dengan luas aset 158 m, kemudian di Palembang seluas 19.549 m sampai dengan Australia dengan total aset bangunan seluas 150 m. Jika diuangkan, 6 aset mewah tersebut senilai Rp31,5 miliar.
