Kemenkes Waspadai 3 Varian Baru Covid-19, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Internasional

- 13 September 2021, 14:53 WIB
waspadai tiga varian baru virus Covid-19
waspadai tiga varian baru virus Covid-19 /Pixabay.com/Gerd Altmann/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaiakan ada tiga varian baru Covid-19 yang perlu diwaspadai masuk ke Tanah air.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian terbaru Cocid-19 tersebut yakni varian Lambda, varian Mu dan C.1.2.

"Kita (pemerintah) mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama ada Lambda, kedua Mu, dan ketiga Varian C.1.2," katanya pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Hacker China Beraksi! 10 Situs Lembaga Tanah Air Diduga Diretas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Untuk mengantasipasi adanya varian baru Covid-19 tersebut pemerintah akan membuat langkah antisipasi dengan memperketat pintu masuk Internasional.

Di antaranya seperti bandara, laut, serta darat. Sistem karantina bagi pelaku perjalanan internasional juga bakal diperketat.

"Penting, kita untuk menjaga border perbatasan, pintu-pintu masuk internasional, memperketat yang namanya entry dan exit test, termasuk mendisiplinkan proses karantina," katanya.

Baca Juga: Meski Tidak Lulus SD Yati Bisa Bekerja di Rumah Keluarga Imam Masjidil Haram Mekah, Inilah Kisah TKW Beruntung

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya memasukkan varian Lamba dan Mu yang berasal dari Amerika Selatan dalam kategori variant of interest (VoI).

Sedangkan varian Lamba telah terdeteksi di 42 negara. Kemudian, varian Mu yang lebih cepat menular tercatat di 49 negara. Budi melanjutkan, dua varian itu lebih kebal terhadap vaksin.

"Analisa secara scientific masih dilakukan apa dampaknya. Tapi yang paling sering keluar di jurnal-jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh kita. Sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap dua varian ini," jelasnya.

Baca Juga: Netizen Kena Prank! Bukan Calon Istri, Zikri Daulay Kenalkan Ini Pada Publik

Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi varian C.1.2 yang ditemukan di Afrika Selatan. Varian ini diketahui kebal terhadap vaksin Covid-19 dan juga mampu cepat bermutasi.

"Varian ini mutasinya banyak sekali. Sama seperti yang lainnya, bisa menghindari sistem kerja imunitas kita yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah