Network
MEDIA PAKUAN – Sebelumnya dikabarkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim tengah memajukan program digitalisasi pelajar di Indonesia.
Untuk mewujudkan program tersebut pemerintah direncanakan akan memberikan laptop pada pelajar di seluruh Indonesia.
Dengan dana yang fantastis yaitu sebesar Rp 2,4 Triliun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Pendidikan untuk membeli 240.000 laptop.
Salah satu spesifikasi dari laptop untuk pelajar yang disarankan adalah memiliki Chrome OS.
Apa Itu Chrome OS?
Chrome OS adalah sistem operasi dari Google berbasis Gentoo Linux yang dikembangkan oleh linux.
Dikutip Media Pakuan dari Kanal Youtube GadgetIn, cara pengguna menggunakan Chromebook (sebutan untuk Laptop yang berbasis Chrome OS) seperti penggunaan browser Google Chrome.
Dengan kata lain Chromebook book ini Ketika dinyalakan akan UI yang sama seperti Browser Google Chrome.
Menjadikan Chromebook ini hanya bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan di browser.
Seperti mengetik menggunakan google docs, membuka google drive dll.
Chrome OS juga memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi android karena memiliki layanan Google Play seperti di gawai android.
Kekurangan operating system ini adalah tidak bisa menggunakan aplikasi seperti pada operating sistem yang ada di windows.
Baca Juga: Rujuk Kembali, Setelah Anak Lahir Rizki DA Kembali Kepangkuan Nadya Mustika
Dengan kata lain laptop ini hanya di khususkan untuk bekerja dan tidak bisa digunakan untuk bermain game dll.
Keunggulan dari OS ini adalah tampilan UI dalam Os ini sangatlah simple dan mudah untuk digunakan.
Kemudian kecepatan bootingnya (pertama menyalakan komputer) sangat cepat dan hanya membutuhkan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
Itulah mengapa spesifikasi laptop merah putih tidak terlalu tinggi, karena pada dasarnya laptop mera putih tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi.
Baca Juga: Viral, Warga Malaysia Di Kejutkan dengan Penampakan Kuntilanak Saat Antri Vaksin Covid-19
Selain itu keunggulan lainnya adalah OS ini diklaim bebas virus, Sehingga dirasa cocok untuk pelajar.
Namun karena ini masih berupa rencana kemungkinan besar akan banyak perubahan mengingat banyak kritikan yang masuk ke pemerintah terkait dengan program ini.
Semoga pemerintah bisa mendengar semua aspirasi dan para pelajar di Indonesia bisa menikmati fasilitas yang baik untuk menunjang pembelajaran mereka.***
