Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Arab saudi telah memilih sekira 60 ribu calon jamaah ibadah haji 2021.
Dari total 60 ribu jamaah terpilih tersebut terdapat 327 warga negara Indonesia (WNI) berkesempatan melaksanakan ibadah Rukun Islam kelima ini.
"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini," ujar Konsul Haji dari KJRI Jeddah, Endang Jumali pada Jumat, 16 Juli 2021.
Dari total 60 ribu jamaah terpilih tersebut terdapat 327 warga negara Indonesia (WNI) berkesempatan melaksanakan ibadah Rukun Islam kelima ini.
"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini," ujar Konsul Haji dari KJRI Jeddah, Endang Jumali pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: Suasana Kampung di Brunei Darussalam yang Bikin Takjub, Bersih dari Sampah Walaupun di Atas Air!
Rencananya pemerintah Arab Saudi akan menggelar pelaksanaan ibadah haji pada Sabtu, 17 Juli 2021 besok.
Adapun seluruh WNI yang terpilih melaksanakan ibadah haji 2021 ini telah tinggal dan menetap di Arab Saudi.
"Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," ungkapnya seperti dikutip dari pmjnews.com.
Adapun seluruh WNI yang terpilih melaksanakan ibadah haji 2021 ini telah tinggal dan menetap di Arab Saudi.
"Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," ungkapnya seperti dikutip dari pmjnews.com.
Baca Juga: 3 Bansos Kemensos Juli 2021 Bisa Cair Hanya dengan KTP, Cukup Login bansos.siks.kemsos.go.id
Endang mengatakan, ratusan jemaah haji asal Indonesia yang terpilih ini terdiri dari diplomat RI, Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap.
"Proses pendataan WNI yang berhaji masih dilakukan, data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina. Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," pungkasnya.***
Endang mengatakan, ratusan jemaah haji asal Indonesia yang terpilih ini terdiri dari diplomat RI, Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap.
"Proses pendataan WNI yang berhaji masih dilakukan, data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina. Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," pungkasnya.***
