Pembelajaran Tatap Muka akan Dimulai Juli 2021, Syaiful Huda: Orang Tua Berhak Menolak

- 11 Juni 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi/Siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (8/12/2020).
Ilustrasi/Siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (8/12/2020). /(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.)

MEDIA PAKUAN - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diseluruh satuan pendidikan secara serentak.

Pelaksanaan PTM dipastikan pasca Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk melaksanakan PTM.

Adapun pelaksanaan PTM dapat dilakukan oleh setiap satun pendidikan diseluruh Indonesia mulai tahun ajaran baru tahun 2021/2022, tepatnya bulan Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Bank BNI Buka Lowongan Kerja BUMN Juni 2021: 2 Formasi Kosong Tersedia

Namun berhubung wabah virus corona masih melanda dunia termasuk daerah-daerah di Indonesia, Jokowi mengusulkan agar PTM dilaksanakan dua hari dalam seminggu.

Menanggapi hal ini, legislator asal Jawa Barat Syaiful Huda mendukung gagasan Presiden Jokowi untuk melaksanakan PTM mulai Juli 2021 yang dilaksanakan dua hari dalam seminggu.

"Komisi X mendukung, PTM memang tetap harus berjalan, itu yang pertama sebagaimana opsi Mas Nadiem," ujar Syaiful Huda selaku Ketua Komisi X DPR RI seperti dikutip dari rilis DPR pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: BST Akan Cair? Login cekbansos.kemensos.go.id, ini Cara Mengetahui Penerima di Juni 2021

Lebih lanjut Politikus PKB itu menerangkan, di dalam SKB disebutkan bahwa orang tua masih punya hak dalam menentukan anak-anak mereka melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau mengikuti PTM.

"Jadi perdebatan publik itu bisa dituntaskan dengan merujuk pada SKB empat menteri. Orang tua nggak usah protes, karena orang tua ada hak untuk menolak dengan cara tetap melaksanakan PJJ," terangnya.

Kendati demikian, sambung Syaiful Huda, Menteri Nadiem menjelaskan bahwa PTM tetap tidak akan dilakukan serentak di semua wilayah Indonesia, terlebih Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

"Apakah opsi yang ditawarkan Pak Jokowi harus terlaksana ke seluruh sekolah,  jawabannya tidak. Karena PTM ini tidak berlaku serentak secara nasional, karena yang punya kewenangan adalah pemerintah kabupaten/kota," tuturnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah