Sebulan Dikejar TNI Polri, Kelompok Sparatis MIT Poso Malah Bantai Petani Disekitar Pegunungan Sulteng

- 25 Mei 2021, 14:16 WIB
Sebulan Dikejar TNI Polri, Kelompok Sparatis MIT Poso Malah Bantai Petani Disekitar Pegunungan Sulteng
Sebulan Dikejar TNI Polri, Kelompok Sparatis MIT Poso Malah Bantai Petani Disekitar Pegunungan Sulteng /Humas.polri.go.id/

MEDIA PAKUAN - Kelompok sparatis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) baru-baru ini melakukan pembunuhan terhadap sejumlah petani di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya kelompok sparatis MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora jejaknya tak ditemukan setelah melarikan diri ke pegunungan Kabupaten Poso pasca kontak tembak dengan TNI Polri.

Dalam satu bulan ini Satuan Tugas (Satgas) gabungan TNI Polri mengklaim terus melakukan upaya pencarian Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso tersebut.

Baca Juga: Pengakuan W Penculik Bocah 11 Tahun di Sukabumi:Tidak Punya Dendam Hanya Minta 5 Juta Tebusan

Namun satgas gabungan TNI Polri yang disebut-sebut sebagai tim elit kesulitan menemukan keberadaan DPO MIT Poso karena medan pegunungan yang menyulitkan operasi.

Alih-alih ditemukan keberadaannya dan berhasil ditangkap oleh TNI Polri, Ali Kalora cs malah melakukan pembantaian pada sejumlah petani disekitar pegunungan Poso.

Setelah kejadian baru-baru ini Polri menyebut segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk upaya kelompok teroris pimpinan Ali Kalora untuk menyerahkan diri.

"Segala kemungkinan dapat terjadi seperti itu disana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: Alasan Kuat Amerika Serikat Terus Membantu Israel, Ternyata Punya Hubungan Khusus!

Rusdi mengklaim Satgas operasi Madago Raya bisa segera menuntaskan pengejaran dan penangkapan terhadap seluruh DPO anggota MIT yang berada di Kabupaten Poso.

Dengan kasus pembunuhan petani baru-baru ini yang dilakukan kelompok MIT menjadi titik terang meringkus sesegera mungkin.

"Yang jelas dari operasi yang dilakukan ini diharapkan bisa selesaikan kasus MIT. Kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Terima Delapan Juta Dosis Vaksin Covid 19 Sinovac dari Biofarmasi China

Rusdi mengatakan, Polri telah mengetahui lokasi anggota MIT biasa beraksi. Yang tentunya akan didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar Operasi Madago Raya disana.

"Sebenarnya lokasi Ali Kalora dan kawan-kawannya sudah diketahui. Wilayah mereka bermain itu aparat keamanan sudah mengidentifikasi dan medannya memang tidak mudah," katanya.

Hanya saja, sambung Rusdi, mereka tidak diam di satu tempat. Seluruh anggota dari kelompok MIT Poso terus bergerak berpindah-pindah tempat.

"Tidak mungkin diam di satu tempat saja, selesai lah mereka. Mereka kan makhluk hidup juga. Mereka bergerak terus," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah