Meski ada Larangan Mudik, 2 Juta Lebih Orang Keluar Masuk Jakarta

- 17 Mei 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi mudik. Berlaku Mulai Besok 18 Mei 2021, Simak Aturan Baru ke Luar Kota Pakai Kendaraan Umum dan Pribadi.
Ilustrasi mudik. Berlaku Mulai Besok 18 Mei 2021, Simak Aturan Baru ke Luar Kota Pakai Kendaraan Umum dan Pribadi. /Pixabay.com/Rayydark/

 

MEDIA PAKUAN-Larangan mudik pada Idul Fitri 1442 Hijriah ternyata tidak sepenuhnya dipatuhi masyarakat DKI Jakarta. 
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, 2 juta lebih orang keluar masuk Jakarta saat larangan mudik Lebaran 2021 pada 6 Mei-15 Mei 2021.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
 
"Dari data yang ada, ada 2,2 juta orang masuk Jakarta dan yang keluar sekitar 2,6 juta untuk tanggal 6 sampai 15 Mei," katanya pada Senin, 17 Mei 2021.
Ia mengatakan untuk mencegah penularan mudik selama periode larangan mudik pemprov DKI telah membuat sejumlah kebijakan seperti menutup tempat wisata, seperti Ragunan, TMII dan Ancol.
 
"Kita berdoa berusaha terus agar masa libur Idul Fitri ini tidak menimbulkan peningkatan atau lonjakan COVID di Jakarta," ucapnya.
 
Sementara itu, berdasarkan informasi yang ada, sebanyak 2.607.688 orang yang keluar dari Jakarta itu menggunakan kendaraan pribadi dan 555 orang memakai layanan bus AKAP.
 
Sedangkan yang masuk Jakarta mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, yakni 2.244.096 orang dan 174 orang menggunakan bus AKAP.
 
Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta tercatat 1.730.463 kendaraan. Dari data itu, 714.916 kendaraan keluar dari Jakarta melalui jalan tol dan 1.015.547 kendaraan melalui jalan arteri.
Untuk jumlah kendaraan yang masuk Jakarta total ada 1.513.267. Sebanyak 679.152 kendaraan masuk Jakarta melalui jalan tol dan 834.115 kendaraan masuk melalui jalan arteri.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x